Kamis, 27 Februari 2014

konfigurasi router pada windows 2003 server

Rabu, 26 Februari 2014

Konfigurasi router di windows server 2003

Konfigurasi PC-Router pada Windows 2003 Server

PC Router adalah Personal Computer (PC) yang digunakan sebagai Router (routing). Dan Routing merupakan cara suatu trafik / lalu lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan cara tercepat menuju ke tujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang diberikan, membagi IP Publik.
Kebutuhan yang diperlukan untuk desain jaringan dengan PC Route adalah :
* Komputer dengan Sistem Operasi Windows 2003
* Kartu Jaringan (NIC) 2 buah atau lebih
* Kabel jaringan dan Switch
Langkah konfigurasi PC Router pada Windows 2003 Server :
Seting TCP/IP pada LAN Properties NIC 1 (IP Publik dari provider)
IP Address : 203.112.54.121
Subnet Mask : 255.255.255.248
Default Gateway : 203.112.54.119
Preferred DNS : 202.169.33.220
Alternative DNS : 202.169.33.222
Seting TCP/IP pada LAN Properties NIC 2 (IP Lokal) :
IP Address : 192.168.10.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 203.112.54.121
Preferred DNS : 202.169.33.220
Alternative DNS : 202.169.33.222
Kemudian seting routing yang ada pada administration tool Windows 2003 server, dengan cara :
* Pada Windows 2003 buka Start -> Program -> Administrative Tools -> Routing and Remote Access
* Akan muncul jendela “Routing and Remote Access” setelah itu klik kanan pada local computer (nama computer) n pilih “Configure and Enable Routing and Remote Access”… Next
* Pilih “Custom Configuration” terus klik next dan ceklist “LAN Routing” dari beberapa pilihan (konfigurasi standar LAN Roouting) … Next … Finish
* Secara otomatis akan mucul konfirmasi untuk menyalakan/mengaktifkan service routing so pilih aja yes
* Tanda Routing jika sudah aktif adalah pada label dekat tulisan local server akan berwrna hijau
* So dengan ini konfigurasi selesai dan PC Router sudah siap digunakan, tinggal seting TCP/IP pada Client/workstation
Untuk seting TCP/IP pada LAN Properties Klient :
IP Address : 192.168.10.2 (angka 2 ini bisa diganti antara >1 dan < 255
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.10.1
Preferred DNS : 192.168.10.1
Alternative DNS : 202.169.33.222 (bisa dikosongkan)
DENGAN CARA-CARA : 
Disini kita akan belajar mengkonfigurasi Router pada Windows Server 2003 agar bisa menghubungkan komputer server dengan komputer client. Untuk menjadi komputer server harus mempunyai 2 Network Card, maka kita harus mengkonfigurasi 2 LAN. Dalam hal ini terdapat LAN7 sebagai LAN yang pertama dan LAN8 sebagai LAN yang kedua.Langkah-langkah Konfigurasi Router di Windows Server 2003 :Konfigurasi jaringan LAN pertama (LAN7)1. Klik kanan pada LAN7 kemudian pilih Properties



2. Pada Tab Menu General pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik Properties


3. Setelah itu isi IP Address dan Subnet Mask seperti gambar di bawah ini, kemudian klik OK.


Setelah mengkonfigurasi LAN pertama (LAN7), kemudian kita konfigurasi LAN yang kedua (LAN8). 

Konfigurasi jaringan LAN kedua (LAN8)

1. Klik kanan pada LAN8 kemudian pilih Properties 


2. Setelah itu ikuti langkah-langkah seperti pada LAN pertama (LAN7) sampai pada Internet Protocol (TCP/IP) Properties, kemudian konfigurasi IP Address dan Subnet Mask pada LAN kedua (LAN8) seperti pada gambar di bawah ini :


Setelah kedua LAN tersebut dikonfigurasi, kita akan mengatur Router. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Klik All Program, pilih Administrative Tools, Kemudian pilih Routing and Remote Access


2. Kemudian akan muncul seperti gambar di bawah ini. Pada Server Status klik kanan kemudian pilih Add Server 


3. Setelah kita pilih Add Server maka akan muncul gambar di bawah ini, kemudian piih This Computer dan klik OK.


Pada nama komputer terdapat lambang yang berwarna hijau yang berarti telah konfigurasi. Karena kita akan mengkonfigurasi ulang dari awal, maka terlebih dahulu Routernya kita disable kan. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Klik kanan pada komputer name (dalam komputer ini nama komputernya POLITEKN-C5CCD2), kemudian pilih Disable Routing and Remote Access.


2. Setelah itu akan muncul pesan seperti gambar di bawah, kemudian pilih Yes. Dan Router pada komputer tersebut telah disable.


3. Setelah router pada komputer tersebut berhasil disable, maka lambang pada komputer name tersebut akan berwarna merah. Kemudian untuk mengkonfigurasi ulang kita klik kanan pada komputer name tersebut dan pilih Configure and Enable Routing and Remote Access.


4. Akan muncul tampilan seperti gambar di bawah, kemudian klik Next.


5. Pilih Custom Configuration dan klik Next.


6. Selanjutnya pilih LAN routing dan klik Next.


7. Setelah itu klik Finish.


8. Ketika Finish di klik akan muncul pesan, kemudian pilih Yes.


9. Tunggu proses di bawah ini sampai selesai.


10. Setelah proses tersebut selesai kita akan kembali ke Routing and Remote Access. Pada komputer name (POLITEKN-C5CCD2) terdapat lambang berwarna hijau yang berarti telah berhasil di konfogurasi. Selanjutnya pada POLITEKN-C5CCD2 kita pilih IP Routing kemudian Static Routes.


11. Karena pada Static Routes masih kosong, maka kita tambahkan dengan cara klik kanan pada bagian sebelah kanan yang kosong kemudian pilih New Static Route.


12. Kemudian muncul gambar di bawah ini. Pada Interface terdapat LAN pertama (LAN7) kemudian pada Destination (IP pada jaringan), Network mask (Subnet mask jaringan), Gateway (IP komputer) dan Metric isikan seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian Klik OK.


13. Dan pada Static Routes terdapat LAN pertama (LAN7). Karena pada komputer ini terdapat 2 LAN maka kita harus menambahkannya satu lagi. Langkahnya sama, klik kanan pada state yang kosong sebelah kanan kemudian pilih New Static Route.


14. Pada Interface terdapat LAN kedua (LAN8) kemudian pada Destination (IP pada jaringan), Network mask (Subnet mask jaringan), Gateway (IP komputer) dan Metric isikan seperti pada gambar di bawah ini. Kemudian klik OK.


15. Dan sekarang pada Static Routes terdapat 2LAN yaitu LAN7 dan LAN8.


16. Setelah semuanya selesai, kita akan cek service dengan cara. Klik Start >> All Programs >>Administrative Tools >> Services


17. Kemudian pilih Routing and Remote Access dan klik Restart di kiri atas.


18. Tunggu proses selesai.


19. Setelah proses selesai maka Routing and Remote Access telah berhasil di konfigurasi. Kemudian cek keterhubungannya .
Klik Start>> Run >> ketikkan seperti pada gambar (192.168.7.31 adalah IP Address pada LAN pertama)


20. Koneksi berhasil


21. Kemudian pada Run ketikkan IP Address yang kedua yaitu 192.168.8.31


22. Koneksi berhasil

Kamis, 16 Mei 2013

pengertian cisco tracer

Cisco Paket Tracer 5.3 adalah sebuah solusi bagi para pembelajar cisco untuk membuat konsep jaringan sementara, mungkin bisa juga di terapkan untuk implementasi sebenarnya sebelum membuat jaringan yang benar-benar nyata.

Packet tracer melengkapi kurikukum Networking Academy di cisco untuk mempermudah pengajaran, menunjukkan konsep teknis yang rumit dan merancang sistem jaringan dengan jumlah perangkat yang hampir tak terbatas, mendorong praktik, penemuan, dan pemecahan masalah. Siswa dapat membangun, mengkonfigurasi, dan atasi masalah jaringan menggunakan peralatan virtual dan koneksi disimulasikan, sendiri atau bekerja sama dengan siswa lain. Yang paling penting, Packet Tracer membantu siswa dan instruktur menciptakan dunia mereka sendiri jaringan virtual "" untuk eksplorasi, eksperimen, dan penjelasan tentang konsep dan teknologi jaringan.

Versi saat ini dari Packet Tracer mendukung sebuah array dari simulasi protokol lapisan Aplikasi , serta dasar routing dengan RIP, OSPF, dan EIGRP, sejauh yang diperlukan oleh kurikulum CCNA saat ini. Sementara Packet Tracer bertujuan untuk memberikan simulasi realistis dari jaringan fungsional, aplikasi ini hanya menggunakan sejumlah kecil dari fitur yang ditemukan dalam perangkat keras yang sebenarnya menjalankan Cisco IOS saat ini. Dengan demikian, Pengusut Paket yang cocok untuk jaringan produksi model. Dengan diperkenalkannya versi 5.3, beberapa fitur baru yang ditambahkan, termasuk BGP. BGP bukan bagian dari kurikulum CCNA. Ini adalah bagian dari kurikulum CCNP.

Berikut apa saja fasilitas yang baru di Packet Tracer 5.3
* Improved Linksys models, wireless security
* New PPPoE, enhanced IPSec, Cable and DSL enhancements
* Call Manager Express (VOIP support)
* FTP server and routers/switches -Server and Client
* Email system (SMTP –POP3) -Server and Client
* Improved multiareaOSPF, EIGRP
* BGP–realistic representation of Internet for scenarios
* Generic IP end devices –to create more versatility in device creation
* Activity Wizard Initial Tree enhancements –more scenario variations

Cara Membuat Jaringan Sederhana Menggunakan Cisco Packet Trace

Untuk postingan kali ini saya memberikan cara membuat Jaringan LAN yang sederhana menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Dalam pembuatan jaringan ini memakai 1 buah server, 1 buah switch, dan 1 buah PC.. Semua sudah terdapat di dalam aplikasi Cisco Packet Tracer tersebut. Langsung saja, berikut langkah-langkahnya : 1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer yang sudah terinstal di PC/Laptop anda. Sehingga muncul jendela seperti di bawah ini:
2. Untuk peripheral2 atau komponen yang dibutuhkan terdapat pada bagian kiri bawah. Untuk menambahkan Server dan Komputer Client klik pada icon yang berbentuk Komputer. Kemudian pilih gambar komputer lalu klik pada tempat yang disediakan (jumlah terserah namun di sini saya memakai 3 buah PC).. juga pada server (cukup 1)..
Cara meletakkannya seperti gambar di bawah ini
3. Kemudian tambahkan switch atau HUB, caranya sama seperti menambahjan PC/server..
Sehingga seperti dibawah ini
4. Kemudian hubungkan semua komponen menggunakan kabel, karena menggunakan perantara Switch / HUB kita menggunakan kabel Straight
5. Pilih jenis kabel (Coopper Straight-Through) kemudian klik.kan pada salah satu komponen , sehingga muncul jenis port (Fast Ethernet) yang terdapat pada komponen tersebut , klik pada jenis port tersebut.
6. Kemudian klik pada Switch sehingga muncul juga port yang ada namun lebih banyak (karena memang port pada switch jumlahnya banyak), klik pada salah satu port (kecuali console)
Sehingga kedua komponen terhubung seperti dibawah ini
7. Sambungkan seluruh PC dengan Switch dengan cara seperti no 6. Sehingga seluruh komponen terhubung seperti ini :
8. Kemudian setting IP server. Klik pada icon server yang sudah dibuat sehingga muncul jendela seperti di bawah ini.
9. Pilih Config, lalu pada menu sebelah kiri pilih DHCP. Isi Start IP Address sesuai kebutuhan, isi juga Subnet Mask. Kemudian tentukan banyak maksimal user dengan mengisi Maximum number of user. setelah itu klik save.
10. Lalu pada menu sebelah kiri pilih Fast Ethernet. Isi IP Address Untuk IP Server dan juga Subnet Mask (biarkan default). Kemudian Close
11. Setelah itu kita setting masing-masing PC agar terhubung dengan server. Klik icon PC – pilih Config kemudian pada menu sebelah kiri pilih FastEthernet. Ganti IP Configuration menjadi DHCP agar PC mendapat IP Address otomatis dari server sehingga tidak perlu mengatur. Kemudian Close. (Lakukan pada semua PC)
12. Setelah selesai kita cek apa semua koneksi lancar, dengan cara klik icon pesan si bagian kanan. Kemudian klik.kan pada salah satu PC sehingga pada Icon PC terdapat gambar pesan.
Lalu klik pada salah satu PC yang lain. Jika berhasil, pada bagian kanan bawah akan muncul tanda Sukses seperti di bawah ini.
Untuk melihat proses berjalannya data klik pada Simulation pada bagian kanan dibawah icon pesan. Kemudian klik Auto Capture / Play sehingga proses pengiriman dan penerimaan data akan dianimasikan.
Selesai sudah kita membuat Sebuah Jaringan LAN sederhana menggunakan Cisco Packet Tracer…